Skip to main content

Membuat Absensi Karyawan dengan Rumus Excel CountIf

Pada kategori belajar microsoft excel ini akan memberikan cara membuat absensi karyawan dengan rumus excel countif. Dalam sebuah perusahaan microsoft excel dan absensi karyawan adalah 2 hal yang tidak mungkin terpisahkan. Berbagai macam fungsi rumus excel yang dalam pengolahan data perusahaan, tetapi disini hanya fokus pada countif, dan mengmbil contoh penggunaan microsoft excel 2007. Walaupun pada prinsipnya sama untuk versi sebelum dan sesudahnya.

Kurang lebihnya sebuah tabel absensi perusahaan seperti di bawah ini (mengambil contoh perusahaan kontraktor) dan sangat penting untuk seorang administrasi perusahaan kontraktor.

Tabel Absensi Karyawan Kontraktor menggunakan Rumus Excel CountIf


Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Buatlah kolom no, nama karyawan, jabatan, bulan dan tahun serta jumlah hadir dan tidak hadir. Sedangkan paling ujung sebelah kanan berupa total hadir hanya sebagai pengecek apakah data yang kita masukkan sudah benar yaitu 31 hari dan ini tidak perlu dicetak.

Buat kolom isian yang memuat data dari tanggal 1 sampai 31 untuk setiap bulannya. Kita ambil contoh bulan Oktober 2015. Setiap kolomnya kita isi dengan X = tidak hadir dan ok = Hadir. Penulisan keterangan itu, bisa dirubah-rubah sesuai selera masing-masing pengguna. Pada penerapan aktualnya, kita mengisi kolom tersebut secara harian untuk meringankan tugas.

Langsung pada pokok permasalahan, kita ketik rumus excel pada kolom hadir, tidak hadir dan total hari, pada baris no. 1 dengan nama karyawan Fedi yaitu:

Hadir:  =COUNTIF(D5:AH5;"ok") dan
Tidak hadir: =COUNTIF(D5:AH5;"X")
Sedangkan total hari sebagai pengecekan: =AJ5+AI5

Penulisan rumus excel countif, memiliki bentuk penulisan =COUNTIF(range;kriteria), kita definisikan fungsinya :

"(" kurung buka dan ")" kurung tutup = penulisan yang wajib setelah countif dan kriteria.
Range = data dari cell awal sampai cell akhir. D5 sebagai cell awal, AH5 cell akhir. Disela-selanya ditulis titik dua :” sebagai keharusan cara penulisan range.
; titik koma = tanda pemisah.
Kriteria = syarat jika penyataannya benar. Penulisan kriteria diikuti tanda petik sebelum dan sesudahnya “...”

Maka kalau kita jabarkan secara keseluruhan: JUMLAHKAN KESELURUHAN DATA DARI CELL ? SAMPAI DENGAN CELL ? (RANGE), JIKA SAMA DENGAN ?  (KRITERIA).

Hadir:  =COUNTIF(D5:AH5;"ok") dapat didifinisikan jumlahkan keseluruhan data dari cell D5 sampai dengan AH5 jika memiliki kriteria dengan penulisan ok.

Tidak hadir: =COUNTIF(D5:AH5;"X") dapat didifinisikan jumlahkan keseluruhan data dari cell D5 sampai dengan AH5 jika memiliki kriteria dengan penulisan X.

Jika hadir nya muncul angka 30 dan tidak hadirnya 1, begitu juga dengan jumlah hari 31, maka sudah cukup mewakili cara membuat absensi karyawan dengan rumus excel countif. Selebihnya tinggal mengcopy AI5 dan AJ5 ke keseluruhan kolom hadir dan tidak hadir dari nama karyawan Lukman sampai dengan Tikno. Gunakan perintah ctrl-c untuk copy dan ctrl-v untuk paste.

Sekian, semoga bermanfaat.

Comments

  1. Mohon bantuan dong kak,menghitung alpha berdasarkan tanggal masuk gmana

    ReplyDelete
  2. Mohon bantuan dong kak,menghitung alpha berdasarkan tanggal masuk gmana

    ReplyDelete
  3. Saya masih kurang paham maksud pertannyaannya Indah menghitung alpha berdasarkan tanggal masuk. Kalau maksud Indah menghitung jumlah tidak hadir mulai tanggal 1 sampai akhir bulan jelas sudah seperti contoh yang saya buat di atas. Untuk menghitung alpha dari setiap nama karyawan ditotal pada kolom jumlah tidak hadir sebelah kanan dalam satu bulan dengan rumus Tidak hadir: =COUNTIF(D5:AH5;"X")

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Piping Isometric Drawing Symbols

Apa itu piping isometric drawing symbols?  Pada artikel ini akan kita bahas sebagai berikut:  Piping isometric drawing symbols adalah simbol-simbol yang digunakan dalam proyek-proyek konstruksi pada pekerjaan perpipaan untuk merepresentasikan komponen-komponen perpipaan dan sistem perpipaan secara visual dalam bentuk gambar isometrik.  Sedangkan gambar isometrik adalah representasi tiga dimensi dari suatu sistem perpipaan dalam bentuk dua dimensi. Dalam konteks proyek konstruksi dengan pekerjaan perpipaan, gambar isometrik digunakan untuk menunjukkan tampilan perpipaan dari berbagai sudut pandang tiga dimensi untuk memudahkan pemahaman tentang konfigurasi sistem perpipaan, khususnya tentang sambungan, fitting-fitting dan komponen-komponen dalam system perpipaan yang digunakan dan sulit dipahami dalam piping plan atau tampak atas.  Piping isometric drawing symbols mencakup berbagai simbol, termasuk simbol untuk katup (valve), fitting, pipa, nozzle pompa, nozzle tangki, instumentasi, dan

Proyek Perpipaan

Proyek Perpipaan Wulfram (2004:4) dalam bukunya yang berjudul Teori-Aplikasi Manajamen Proyek Konstruksi mendefinisikan proyek adalah keadaan proyek itu sendiri atau gambaran proyek yang dibuat oleh perencana. Sedangkan pengertian Proyek Konstruksi dalam bukunya yang lain berjudul Manajemen Proyek Konstruksi (2005:11) adalah suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, terdapat suatu proses yang mengolah sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan. Proyek perpipaan merupakan bagian dari proyek konstruksi, sehingga hasil kegiatannya berupa jenis bangunan instalasi perpipaan. Hal penting dalam kontrak harga satuan ( unit price contract ) adalah penilaian harga setiap unit pekerjaan telah dilakukan sebelum kontruksi dimulai. Pemilik telah mengitung jumlah unit yang terdapat dalam setiap elemen pekerjaan. Berdasarkan arti kata unit price contract, dapat dipahami p

Mengapa Penting Membuat Petunjuk Koordinat Pipe Rack pada Proyek Piping?

Untuk menjawab pertanyaan pada judul “Mengapa Penting Petunjuk Koordinat Pipe Rack pada Proyek Piping?” diperlukan cerita sejarahnya dulu.. Waduh ini blog tentang sejarah apa konstruksi sih? Sabar.. sabar.. namanya juga mau berasalan :-) . Pada tahun 2009-2010, kebetulan perusahaan kontraktor tempat saya bekerja mendapat kesempatan mengerjakan proyek piping pada S2 IWPP Power Plant di Abu Dabhi. IWPP singkatan dari Independent Water and Power Project. Tentu tidak membahas tentang power plant sih, tetapi disini saya hanya ingin memberikan gambaran betapa rumitnya pekerjaan piping pada saat itu.   Awal beradaptasi mengenal scope pekerjaan, tentu yang kita mempelajari gambar key plan dan piping plan. Sedangkan isometrik merupakan gambar detail jalur piping yang dibagi berdasarkan service fuida dengan berbagai macam pengkodeannya. Bisa dibayangkan berapa banyak jumlah tumpukan file-file hard copy gambar isometrik ukuran A3. Saat melihat gambar isometrik inilah awal ide itu muncul.