Skip to main content

Autocad untuk seorang Quality Control pada Proyek

Artikel ini menerangkan bagaimana Autocad untuk seorang Quality Control membantuk mereka pada pekerjaan di Proyek. 

AutoCAD merupakan salah satu software desain dan penggambaran 2D dan 3D yang paling populer dan banyak digunakan oleh para profesional di bidang desain, arsitektur, dan teknik sipil. AutoCAD, namun dapat juga digunakan ole seorang Quality Control (QC) dalam proyek konstruksi untuk memudahkan proses pengukuran, pengaturan dan pengendalian kualitas pekerjaan.

Dalam proyek konstruksi, Quality Control memiliki peran yang sangat penting untuk memastikan bahwa setiap pekerjaan sesuai dengan spesifikasi dan standar yang ditetapkan. Hal ini mencakup pengukuran, inspeksi, dan verifikasi untuk memastikan bahwa setiap pekerjaan telah selesai dengan benar dan memenuhi persyaratan kualitas yang ditetapkan.

Berikut ini adalah beberapa manfaat penggunaan AutoCAD oleh QC dalam proyek konstruksi:

Memahami Gambar Kerja Konstruksi 

Masih sangat umum, semua gambar kerja konstruksi menggunakan AutoCAD, sehingga kemampuan untuk membuka, mempelajari dan memastikan apakah pekerjaan konstruksi benar-benar dilakukan sesuai dengan gambar, khususnya mengecek koordinat yang tepat sesuai gambar, memastikan bahwa setiap pekerjaan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Dengan menggunakan AutoCAD, proses inspeksi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat karena QC dapat langsung membandingkan hasil pekerjaan dengan desain yang telah dibuat.

Untuk mengerti bagaimana mengoperasikan autocad klik di sini Panduan Belajar Autocad bagi Para Praktisi, dan Apa Itu Koordinat di Autocad?

Membuat Laporan Hasil Inspeksi. 

Bagi seorang QC, membuat laporan merupakan hal yang wajib, setiap hasil inpeksi harus dituangkan dalam sebuah laporan. Sebelum melakukan inspeksi seorang QC harus menpersiapkan dokumen inspeksi atau RFI, dimana terdapat gambar dan notasi-notasi yang mana aja akan mereka inspeksi. Nah disinilah peran autocad yang harus mereka kuasai. Penguasaan itu minimal memahami fitur-fitur editing, bagaimana memotong gambar untuk bagian yang akan diinpeksi saja ke dalam laporan RFI tersebut dan menempelkannya ke dalam laporan yang mana sering dibuat menggunakan microsoft word ataupun excel. Sehingga pengetahuan bagaimana cara memasukkan gambar autocad ke dalam word atau excel harus dikuasai.

Artikel terkatit 

7 Cara Mudah Proses Editing di Autocad

Cara Cepat Setting Dimensi.

Dalam kesimpulannya, AutoCAD adalah sebuah software yang sangat bermanfaat bagi QC dalam proyek konstruksi. Dengan menggunakan AutoCAD, QC dapat memastikan bahwa setiap pekerjaan sesuai dengan spesifikasi dan standar yang telah ditetapkan, mempercepat proses inspeksi dan memperbaiki kualitas proyek secara keseluruhan. Oleh karena itu, penggunaan AutoCAD harus menjadi bagian dari strategi QC di proyek konstruksi untuk memastikan keberhasilan proyek secara keseluruhan.

Semoga Bermanfaat.


Comments

Popular posts from this blog

Piping Isometric Drawing Symbols

Apa itu piping isometric drawing symbols?  Pada artikel ini akan kita bahas sebagai berikut:  Piping isometric drawing symbols adalah simbol-simbol yang digunakan dalam proyek-proyek konstruksi pada pekerjaan perpipaan untuk merepresentasikan komponen-komponen perpipaan dan sistem perpipaan secara visual dalam bentuk gambar isometrik.  Sedangkan gambar isometrik adalah representasi tiga dimensi dari suatu sistem perpipaan dalam bentuk dua dimensi. Dalam konteks proyek konstruksi dengan pekerjaan perpipaan, gambar isometrik digunakan untuk menunjukkan tampilan perpipaan dari berbagai sudut pandang tiga dimensi untuk memudahkan pemahaman tentang konfigurasi sistem perpipaan, khususnya tentang sambungan, fitting-fitting dan komponen-komponen dalam system perpipaan yang digunakan dan sulit dipahami dalam piping plan atau tampak atas.  Piping isometric drawing symbols mencakup berbagai simbol, termasuk simbol untuk katup (valve), fitting, pipa, nozzle pompa, nozzle tangki, instumentasi, dan

Proyek Perpipaan

Proyek Perpipaan Wulfram (2004:4) dalam bukunya yang berjudul Teori-Aplikasi Manajamen Proyek Konstruksi mendefinisikan proyek adalah keadaan proyek itu sendiri atau gambaran proyek yang dibuat oleh perencana. Sedangkan pengertian Proyek Konstruksi dalam bukunya yang lain berjudul Manajemen Proyek Konstruksi (2005:11) adalah suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, terdapat suatu proses yang mengolah sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan. Proyek perpipaan merupakan bagian dari proyek konstruksi, sehingga hasil kegiatannya berupa jenis bangunan instalasi perpipaan. Hal penting dalam kontrak harga satuan ( unit price contract ) adalah penilaian harga setiap unit pekerjaan telah dilakukan sebelum kontruksi dimulai. Pemilik telah mengitung jumlah unit yang terdapat dalam setiap elemen pekerjaan. Berdasarkan arti kata unit price contract, dapat dipahami p

Lifting Capacity

 Apa itu Lifting Capacity? Lifting capacity atau kapasitas angkat adalah kemampuan maksimum sebuah alat angkat, seperti crane atau hoist, untuk mengangkat dan memindahkan beban secara vertikal. Kapasitas angkat biasanya diukur dalam ton atau kilogram, dan mengacu pada berat maksimum beban yang dapat diangkat oleh alat angkat tersebut. Kapasitas angkat harus dipertimbangkan dengan cermat untuk memastikan bahwa alat angkat yang digunakan memiliki kapasitas yang sesuai dengan berat beban yang akan diangkat, dan memastikan keamanan dan efisiensi dalam pengangkatan. Jika kapasitas angkat dilampaui, dapat mengakibatkan kecelakaan hingga menyebabkan kerusakan pada alat angkat atau beban yang diangkat, juga peralatan atau equipment yang baik yang diangkat dan yang tertimpanya. Oleh karena itu, pengukuran, perhitungan dan pemahaman yang tepat tentang kapasitas angkat sangat penting dalam setiap pekerjaan yang melibatkan pengangkatan beban, sehingga diperlukan perencanaan yang matang yang dituan