Skip to main content

Cara Membaca Gambar isometrik Piping

Gambar isometrik piping adalah gambar teknik yang digunakan dalam proyek konstruksi perpipaan seperti salah satu contohnya untuk proyek pembangunan industri pabrik kimia, power plan (pembangkit listrik), dll., dimana gambar ini diperuntukkan sebagai gambar kerja untuk fabrikasi dan acuan instalasi atau pemasangan di lapangan. 

Gambar isometrik piping merepresentasikan gambar tampak 2 dimensi yang menjadi gambar tampak tiga dimensi dari jalur pipa atau routing pipa beserta, fitting, valve dan komponen accesories lainnya agar lebih mudah, jelas dan akurat tentang hubungan antara berbagai komponen yang sulit untuk ditampilkan dalam gambar piping plan yang hanya tampak atas dan samping.

Berikut adalah cara membaca gambar isometrik piping.

Pahami simbol dan tanda-tanda: 

Gambar isometrik piping menggunakan simbol dan tanda-tanda khusus untuk merepresentasikan berbagai jenis pipa, fitting, valve, dan peralatan lainnya. Pastikan untuk memahami simbol dan tanda-tanda ini sebelum mencoba membaca dan memahami gambar isometrik piping.

Perhatikan orientasi: 

Gambar isometrik piping menampilkan tiga dimensi dari pipa dan komponen lainnya. Perhatikan orientasi gambar pada arah Utara (North) untuk memastikan bahwa Anda memahami bagaimana arah routing pipa/ jalur pipa dan komponen lainnya berada lokasi yang tepat di area proyek konstruksi.

Perhatikan ukuran dan lokasi piping: 

Gambar isometrik piping menampil kan dimensi yang penting untuk dipahami. Perhatikan dimensi untuk memastikan bahwa Anda memahami ukuran pipa dan komponen lainnya. Dimensi dalam gambar isometrik adalah mm. Ada berbagai istilah yang harus dipahami antara lain sistem koordinat dalam proyek piping berupa yang dituliskan dalam north dan east yang mewakili X dan Y sebagai acuan lokasi dalam proyek konstruksi dan Y yang ditulis dengan elevasi atau sering disingkat dengan EL. yang merupakan elevasi tepat posisi center pipa.  

Perhatikan arah aliran: 

Gambar isometrik piping sering menunjukkan arah aliran pipa. Pastikan untuk memperhatikan arah aliran pipa agar Anda memahami bagaimana fluida mengalir melalui pipa dan sistem perpipaan. Hal ini penting untuk dipahami agar mencegah kesalahan dalam pemasangan berbagai accessories seperti check valve, strainer, atau komponen lainnya yang memiliki arah aliran.

Perhatikan spesifikasi: 

Gambar isometrik piping sering mencantumkan spesifikasi teknis, seperti jenis pipa yang digunakan, tekanan operasi, dan suhu operasi. Pastikan untuk memperhatikan spesifikasi ini agar Anda memahami persyaratan sistem perpipaan dan mencegah salah pemasangan yang berakibat fatal dalam kemunduran saat proses konstruksi maupun saat beroperasi.

Perhatikan koneksi: 

Gambar isometrik piping menampilkan koneksi atau sambungan antara pipa, fitting, valve, dan peralatan lainnya. Perhatikan koneksi ini agar memahami bagaimana pipa dan komponen lainnya terhubung satu sama lain dalam sistem perpipaan. Ada berbagai macam jenis sambungan pada pipa, seperti pengelasan (welding) baik butt weld maupun socket weld, sambungan threaded, sambungan bonding pada pipa berjenis non metal (pvc), laminasi pada pipa GRP dan fusion pada sambungan pipa jenis HDPE, dll. Hal ini harus dipahami agar mengerti jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan.

Perhatikan bill of material

Gambar isometrik piping memberikan informasi material-material baik jenis, jumlah kebutuhan material per gambar isometrik dan ukuran pipa yang digunakan. Bill of material ini memungkinkan untuk menghitung keseluruhan kebutuhan material yang akan digunakan dalam proyek konstruksi.

Dalam membaca gambar isometrik piping, penting untuk memahami simbol dan tanda-tanda yang digunakan, orientasi gambar, ukuran, arah aliran, spesifikasi, dan koneksi antara pipa dan komponen lainnya. Dengan memahami gambar isometrik piping dengan baik, Kita dapat mengembangkan pemahaman yang jelas tentang sistem perpipaan dan dapat membantu dalam merencanakan, merancang, dan memelihara sistem perpipaan dengan efektif.

Untuk lebih detail memahami cara membaa gambar isometrik piping, bisa dipelajari dengan melihat video-video terkait di bawah ini :







Comments

Popular posts from this blog

Piping Isometric Drawing Symbols

Apa itu piping isometric drawing symbols?  Pada artikel ini akan kita bahas sebagai berikut:  Piping isometric drawing symbols adalah simbol-simbol yang digunakan dalam proyek-proyek konstruksi pada pekerjaan perpipaan untuk merepresentasikan komponen-komponen perpipaan dan sistem perpipaan secara visual dalam bentuk gambar isometrik.  Sedangkan gambar isometrik adalah representasi tiga dimensi dari suatu sistem perpipaan dalam bentuk dua dimensi. Dalam konteks proyek konstruksi dengan pekerjaan perpipaan, gambar isometrik digunakan untuk menunjukkan tampilan perpipaan dari berbagai sudut pandang tiga dimensi untuk memudahkan pemahaman tentang konfigurasi sistem perpipaan, khususnya tentang sambungan, fitting-fitting dan komponen-komponen dalam system perpipaan yang digunakan dan sulit dipahami dalam piping plan atau tampak atas.  Piping isometric drawing symbols mencakup berbagai simbol, termasuk simbol untuk katup (valve), fitting, pipa, nozzle pompa, nozzle tangki, instumentasi, dan

Proyek Perpipaan

Proyek Perpipaan Wulfram (2004:4) dalam bukunya yang berjudul Teori-Aplikasi Manajamen Proyek Konstruksi mendefinisikan proyek adalah keadaan proyek itu sendiri atau gambaran proyek yang dibuat oleh perencana. Sedangkan pengertian Proyek Konstruksi dalam bukunya yang lain berjudul Manajemen Proyek Konstruksi (2005:11) adalah suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, terdapat suatu proses yang mengolah sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan. Proyek perpipaan merupakan bagian dari proyek konstruksi, sehingga hasil kegiatannya berupa jenis bangunan instalasi perpipaan. Hal penting dalam kontrak harga satuan ( unit price contract ) adalah penilaian harga setiap unit pekerjaan telah dilakukan sebelum kontruksi dimulai. Pemilik telah mengitung jumlah unit yang terdapat dalam setiap elemen pekerjaan. Berdasarkan arti kata unit price contract, dapat dipahami p

Lifting Capacity

 Apa itu Lifting Capacity? Lifting capacity atau kapasitas angkat adalah kemampuan maksimum sebuah alat angkat, seperti crane atau hoist, untuk mengangkat dan memindahkan beban secara vertikal. Kapasitas angkat biasanya diukur dalam ton atau kilogram, dan mengacu pada berat maksimum beban yang dapat diangkat oleh alat angkat tersebut. Kapasitas angkat harus dipertimbangkan dengan cermat untuk memastikan bahwa alat angkat yang digunakan memiliki kapasitas yang sesuai dengan berat beban yang akan diangkat, dan memastikan keamanan dan efisiensi dalam pengangkatan. Jika kapasitas angkat dilampaui, dapat mengakibatkan kecelakaan hingga menyebabkan kerusakan pada alat angkat atau beban yang diangkat, juga peralatan atau equipment yang baik yang diangkat dan yang tertimpanya. Oleh karena itu, pengukuran, perhitungan dan pemahaman yang tepat tentang kapasitas angkat sangat penting dalam setiap pekerjaan yang melibatkan pengangkatan beban, sehingga diperlukan perencanaan yang matang yang dituan