Skip to main content

Apa Pentingnya Menghitung Berat Baja bagi Para Praktisi Konstruksi?

Hai sobat-sobat praktisi konstruksi.. Apa kabar? Baik, sehat dan bahagia tentunya..

Untuk menjawab pertanyaan tersebut di atas tentu sangat mudah bagi sobat-sobat konstruksi sekalian yang telah melalang buana dan bepengalaman di berbagai macam proyek. Tetapi mengapa penulis menganggap penting? Karena masih banyak sobat-sobat di luar sana yang masih awam di dunia proyek atau konstruksi dan untuk terjun dan menggeluti diperlukan bekal pengetahuan. Disini penulis ingin sedikit berbagi.

Hampir seluruh bidang yang ada di konstruksi, civil, steel structure (konstruksi baja), piping (perpipaan), mechanical, electrical, dll tidak terlepas dari baja.

Fungsi dan pentingnya menghitung berat baja adalah untuk:

·         Menghitung harga satuan

·         Erection (Pengangkatan dan Pemasangan)

·         Menghitung Progress Konstruksi

·         Shipping

Menghitung Harga Satuan

Perhitungan harga satuan ini terdapat pada pekerjaan pembuatan penawaran pekerjaan. Beberapa bidang pekerjaan yang akan kita tawarkan biasanya menggunkan harga satuan berat seperti Kg atau Ton. Bidang civil untuk membuat penawaran pekerjaan pembesian, bidang konstruksi baja (steel structure) untuk pekerjaan fabrication dan erection, bidang piping, mechanical dan electrical untuk pekerjaan supportnya juga menggunakan harga satuan Kg atau Ton. Dan masih banyak lagi jenis-jenis pekerjaan yang lainnya. Sebagai calon estimator, sobat dituntut untuk memiliki pengetahuan tentang berat baja.

Erection (Pengangkatan dan Pemasangan)

Erection istilah yang sering sobat dengar dalam bidang konstruksi. Erection dapat dikatakan juga sebagai pekerjaan pengangkatan dan pemasangan tentu memerlukan perencanaan yang baik. Pertimbangan safety menjadi perhatian khusus. Agar pengangkatan dan pemasangan berjalan dengan baik dan aman atau tidak terjadi segala sesuatu yang tidak diinginkan, maka diperlukan metode dan presedur kerja yang tepat. Perencanaan pengangkatan atau rigging plan yang tepat merupakan bagian hal penting untuk mempertimbangkan keselamatan atau safety. Dalam rigging plan memuat perencanaan yang menghitung berapa jumlah beban pengangkatan. Disinilah peranan perhitungan berat baja. Tanpa pengetahuan cara menghitung berat yang akan diangkat, sobat tidak akan bisa merencanakan rigging plan yang benar. Jika terjadi kesalahan akibatnya akan fatal.

Menghitung Progress Konstruksi

Proges konstruksi merupakan kemajuan pekerjaan dalam proyek. Berhubungan dengan penawaran yang menggunakan harga satuan berat dalam kg, maka perhitungan progres konstruksinya juga menggunakan berat, dalam hal ini kg atau ton. Dari satuan kg atau ton dibuatlah prosentase (%).

Shipping.

Shipping merupakan pengiriman barang dari tempat fabricator ke site. Pengiriman ini dapat melalui darat, laut, udara. Dari keseluruhan keperluan shipping, data beban yang akan dikirim adalah keharusan. Mengapa perlu data beban? Selain dimensi, besar kecilnya beban barang yang akan dikirim, akan menjadi penentu besarnya biaya pengiriman. Semakin besar beban, semakin besar juga biaya shippingnya.

Menghitung berat baja dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya adalah:

·         Menggunakan Tabel Baja

·         Perhitungan dengan Berat Jenis Baja

·         Menggunakan Kalkulator Berat Baja

Menggunakan Tabel Baja.

Sebelum dapat menggunakan tabel baja, sobat harus mengetahui berbagai macam jenis baja dan manufacturingnya. Mengapa demikian? Ada sedikit perbedaan berat diantara manufacturing tersebut. Penyebabnya adalah komposisi dan kekuatan. Walaupun telah distandardkan, tentu masih ada sedikit perbedaan.

Kita mengambil sebagian tabel baja profil wf sebagai contoh. Perhatikan gambar dan notasi dimensi pada profil wf. H menyatakan tinggi, B sebagai lebar, t1 tebal sisi tegak, t2 tebal flange dan r radius. Mengambil satu contoh wf dengan nominal size 150 x 100, dengan standard sectional dimensi 148 x 100 x 6 x 9 x 11, memiliki berat per unit = 21,1 kg/m.

Berat per unit meter inilah yang kita jadikan acuan perhitungan berat. Jika panjang profil wf itu adalah 6m maka, 21,1 kg/m x 6m = 126,6 kg. Begitu juga jika 1 batangnya adalah 12 m, maka 21,1 x 12 = 253,2 kg. Cukup mudah apabila sobat mengetahui tabel berat per unitnya. Usahakanlah untuk mendapatkan tabelnya guna ketepatan perhitungan. 

tabel baja profil wf

Berat Jenis Baja

Seperti sobat pernah mengetahui, rumus berat baja (Kg) pada gambar di bawah ini.

rumus berat besi atau baja, berat jenis baja










Melihat rumus di atas, hal pertama yang harus sobat hitung adalah volume baja dalam satuan m3.

Sebagai contoh :

Profil baja wf dengan ukuran nominal 150x100, perhatikan tabel di atas memiliki standard dimensi 
H x B x t1 x t2 x r = 148 x 100 x 6 x 9 x 11 mm
Untuk menghitung volume dengan satuan m3, maka yang sobat perlukan hanya menghitung luas dalam m2 saja, karena luas m2 x 1 m adalah sama.

Gunakan autocad untuk membantu menghitung luas. Gambar profil dengan dimensi 148 x 100 x 6 x 9 x 11 dan rubah skala menjadi m dengan mengecilkannya. Gunakan perintah LIST untuk melihat hasilnya. Hasil ada bagian area seperti ditandai kotak merah pada gambar. 
menghitung luas baja profil wf dengan autocad

















Didapat hasil 0,0027m2. Sehingga volumenya 0,0027 m2 x 1m = 0,0027 m3.

Jadi berat profil baja wf (kg/m) = 0,0027 m3 x 7850 kg/m3 = 21,195 kg/m

Kalkulator Berat Baja


Dengan kemajuan teknologi pada saat ini, berbagai macam fasilitas untuk mempermudah pekerjaan manusia telah tercipta. Salah satu fasilitas itu adalah kalkulator untuk menghitung berat baja. Beberapa contoh fasilitas itu adalah application gadget. Dengan mengetikkan kunci kata pencarian menghitung berat besi, akan muncul beberapa program aplikasi untuk menghitung berat, dilanjutkan memilih salah satu yang sobat anggap baik reputasinya. Kemudian download dan menjalankan programnya.

menghitung berat profil wf dengan aplikasi gadget




















Demikian kilas singkat materi   pentingnya menghitung berat baja bagi para praktisi konstruksi. semoga bermanfaat.

"Salam berbagi"

Comments

Popular posts from this blog

Piping Isometric Drawing Symbols

Apa itu piping isometric drawing symbols?  Pada artikel ini akan kita bahas sebagai berikut:  Piping isometric drawing symbols adalah simbol-simbol yang digunakan dalam proyek-proyek konstruksi pada pekerjaan perpipaan untuk merepresentasikan komponen-komponen perpipaan dan sistem perpipaan secara visual dalam bentuk gambar isometrik.  Sedangkan gambar isometrik adalah representasi tiga dimensi dari suatu sistem perpipaan dalam bentuk dua dimensi. Dalam konteks proyek konstruksi dengan pekerjaan perpipaan, gambar isometrik digunakan untuk menunjukkan tampilan perpipaan dari berbagai sudut pandang tiga dimensi untuk memudahkan pemahaman tentang konfigurasi sistem perpipaan, khususnya tentang sambungan, fitting-fitting dan komponen-komponen dalam system perpipaan yang digunakan dan sulit dipahami dalam piping plan atau tampak atas.  Piping isometric drawing symbols mencakup berbagai simbol, termasuk simbol untuk katup (valve), fitting, pipa, nozzle pompa, nozzle tangki, instumentasi, dan

Proyek Perpipaan

Proyek Perpipaan Wulfram (2004:4) dalam bukunya yang berjudul Teori-Aplikasi Manajamen Proyek Konstruksi mendefinisikan proyek adalah keadaan proyek itu sendiri atau gambaran proyek yang dibuat oleh perencana. Sedangkan pengertian Proyek Konstruksi dalam bukunya yang lain berjudul Manajemen Proyek Konstruksi (2005:11) adalah suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, terdapat suatu proses yang mengolah sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan. Proyek perpipaan merupakan bagian dari proyek konstruksi, sehingga hasil kegiatannya berupa jenis bangunan instalasi perpipaan. Hal penting dalam kontrak harga satuan ( unit price contract ) adalah penilaian harga setiap unit pekerjaan telah dilakukan sebelum kontruksi dimulai. Pemilik telah mengitung jumlah unit yang terdapat dalam setiap elemen pekerjaan. Berdasarkan arti kata unit price contract, dapat dipahami p

Lifting Capacity

 Apa itu Lifting Capacity? Lifting capacity atau kapasitas angkat adalah kemampuan maksimum sebuah alat angkat, seperti crane atau hoist, untuk mengangkat dan memindahkan beban secara vertikal. Kapasitas angkat biasanya diukur dalam ton atau kilogram, dan mengacu pada berat maksimum beban yang dapat diangkat oleh alat angkat tersebut. Kapasitas angkat harus dipertimbangkan dengan cermat untuk memastikan bahwa alat angkat yang digunakan memiliki kapasitas yang sesuai dengan berat beban yang akan diangkat, dan memastikan keamanan dan efisiensi dalam pengangkatan. Jika kapasitas angkat dilampaui, dapat mengakibatkan kecelakaan hingga menyebabkan kerusakan pada alat angkat atau beban yang diangkat, juga peralatan atau equipment yang baik yang diangkat dan yang tertimpanya. Oleh karena itu, pengukuran, perhitungan dan pemahaman yang tepat tentang kapasitas angkat sangat penting dalam setiap pekerjaan yang melibatkan pengangkatan beban, sehingga diperlukan perencanaan yang matang yang dituan