Skip to main content

Autocad untuk seorang Electrical

Saya akan berbagi pengalaman saya pada saat bekerja di salah satu proyek pembangunan pabrik ban terbesar di Cikarang. Pada waktu itu ada seorang teman engineer electrical mendapat tugas dari bossnya untuk menghitung seluruh panjang kabel dan membuat summary yang ada di proyek itu. Dia bertanya dan miminta bantuan kepada saya untuk mengajarinya bagaimana membuat atau mengeluarkan dimensi pada gambar layout elektrik pada proyek tersebut. Mulailah saya menjelaskan bagaimana membuat dimensi dengan cara yang sangat simple dengan menunjukkan icon dimensi, klik titik pertama dan kedua, begitu kata saya. Sambil saya memperhatikan dikomputer dia melakukannya. Tetapi saya heran, kemudian bertanya apa yang akan diukur? sebenarnya apa yang ingin dia lakukan dengan dimensi itu? Ternyata yang tadinya ada dibenak saya adalah menentukan atau mencari letak titik posisi keluarnya kabel pada area dekat pompa misalnya, tetapi dia bilang akan menghitung panjang kabel keseluruhan dari titik juction box ke panel melalui jalur kabel tray. Disini saya baru menyadari dan menjelaskan kalau untuk menghitung panjang kabel bukan dengan memberi dimensi satu persatu seperti ini, tetapi ada cara yang lebih simple dan cepat.

Sebelum memberikan contoh, saya jelaskan kepada dia, seharusnya hanya menggunakan POLYLINE dangan cukup mengetikkan PL dan enter. Kemudian tarik aja garis dari awal junction box, ikuti jalur kabel mengikuti kabel tray dengan klik padsa posisi akhir garis, lanjutkan klik lagi apabila garis belok, begitu seterusnya sampai akhir menuju panel. Perlu diingat gambar hanya pada tampak atas, tentunya ada yang naik dan turun cukup diberi tanda dg lingkaran dan hitung dulu dengan perkiraan berapa ketinggian pada posisi kabel naik atau turun. Lakukan untuk semua jalur kabel seperti langkah di atas.

Klik link untuk belajar cara membuat polyline

Untuk mempermudah sebaiknya buat layer baru dengan nama panjang kabel dan beri warna yang berbeda dengan warna yang ada pada gambar layout. Ganti penamaan atau penomoran junction box dan panel ke layer yang sama dengan panjang kabel, dengan perintah Match Properties atau disingkat MA.

Jika sudah dilakukan membuat garis pada tiap jalur kabel, langkah terakhir adalah menyembunyikan semua tampilan gambar pada dengan memanfaat fungsi layer dan tersisa gambar garis dengan layer panjang kabel. 

Kemudia perintah LIST untuk menghitung panjang kabel, Klik salah satu garis polyline yang tampil, akan nampak LENGHT pda data list yang tampak di layar.

Jika ingin tahu lebih dalam tentang list, klik disini, FUNGSI PERINTAH LIST pada AUTOCAD

Selanjutnya saya memberikan contoh dengan menggunakan komputer teman pada gambar layout tersebut dengan contoh salah satu jalur kabel. Dilanjutkan dengan bagaiman membuat layer, mempraktekkan bagaimana perintah MA, menyembunyikan gambar layout dengan layer dan memunculkan panjang garis dengan perintah list. 

Klik di sini untuk lebih jelas tentang LAYER

Saya juga mesarankan teman saya menggunakan excel untuk membantu mencatat hasil panjang kabel, mendata dengan menginput satu persatu pada tabel exel agar mudah mengolah data membuat summarynya. Jangan lupa tambahkan perkiraan panjang kabel yang naik dan turun, pada posisi yang telah ditandai sebelumnya.

Demikian berbagi cerita bagaimana Autocad dapat membantu seorang Electrical pada sebuat proyek untuk membantu menghitung panjang kabel. Sangat mudah bukan. hanya menguasai beberapa tools atau perintah saja dan tidak harus semuanya menguasai secara keseluruhan sudah bisa memanfaatkan sesuai kebutuhan dan sangat membantu pekerjaan kita. Semoga bermanfaat. 

Untuk panduan autocad bagi pemula klik di sini ===> Trik dan Tips Cara Belajar Autocad bagi Pemula



Comments

Popular posts from this blog

Piping Isometric Drawing Symbols

Apa itu piping isometric drawing symbols?  Pada artikel ini akan kita bahas sebagai berikut:  Piping isometric drawing symbols adalah simbol-simbol yang digunakan dalam proyek-proyek konstruksi pada pekerjaan perpipaan untuk merepresentasikan komponen-komponen perpipaan dan sistem perpipaan secara visual dalam bentuk gambar isometrik.  Sedangkan gambar isometrik adalah representasi tiga dimensi dari suatu sistem perpipaan dalam bentuk dua dimensi. Dalam konteks proyek konstruksi dengan pekerjaan perpipaan, gambar isometrik digunakan untuk menunjukkan tampilan perpipaan dari berbagai sudut pandang tiga dimensi untuk memudahkan pemahaman tentang konfigurasi sistem perpipaan, khususnya tentang sambungan, fitting-fitting dan komponen-komponen dalam system perpipaan yang digunakan dan sulit dipahami dalam piping plan atau tampak atas.  Piping isometric drawing symbols mencakup berbagai simbol, termasuk simbol untuk katup (valve), fitting, pipa, nozzle pompa, nozzle tangki, instumentasi, dan

Proyek Perpipaan

Proyek Perpipaan Wulfram (2004:4) dalam bukunya yang berjudul Teori-Aplikasi Manajamen Proyek Konstruksi mendefinisikan proyek adalah keadaan proyek itu sendiri atau gambaran proyek yang dibuat oleh perencana. Sedangkan pengertian Proyek Konstruksi dalam bukunya yang lain berjudul Manajemen Proyek Konstruksi (2005:11) adalah suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, terdapat suatu proses yang mengolah sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan. Proyek perpipaan merupakan bagian dari proyek konstruksi, sehingga hasil kegiatannya berupa jenis bangunan instalasi perpipaan. Hal penting dalam kontrak harga satuan ( unit price contract ) adalah penilaian harga setiap unit pekerjaan telah dilakukan sebelum kontruksi dimulai. Pemilik telah mengitung jumlah unit yang terdapat dalam setiap elemen pekerjaan. Berdasarkan arti kata unit price contract, dapat dipahami p

Lifting Capacity

 Apa itu Lifting Capacity? Lifting capacity atau kapasitas angkat adalah kemampuan maksimum sebuah alat angkat, seperti crane atau hoist, untuk mengangkat dan memindahkan beban secara vertikal. Kapasitas angkat biasanya diukur dalam ton atau kilogram, dan mengacu pada berat maksimum beban yang dapat diangkat oleh alat angkat tersebut. Kapasitas angkat harus dipertimbangkan dengan cermat untuk memastikan bahwa alat angkat yang digunakan memiliki kapasitas yang sesuai dengan berat beban yang akan diangkat, dan memastikan keamanan dan efisiensi dalam pengangkatan. Jika kapasitas angkat dilampaui, dapat mengakibatkan kecelakaan hingga menyebabkan kerusakan pada alat angkat atau beban yang diangkat, juga peralatan atau equipment yang baik yang diangkat dan yang tertimpanya. Oleh karena itu, pengukuran, perhitungan dan pemahaman yang tepat tentang kapasitas angkat sangat penting dalam setiap pekerjaan yang melibatkan pengangkatan beban, sehingga diperlukan perencanaan yang matang yang dituan