Skip to main content

Jenis Pipe Support

Pipe support adalah salah satu komponen penting dalam konstruksi piping yang digunakan untuk menyangga atau menahan pipa di tempatnya agar tidak bergerak atau bergeser saat digunakan. 

Ada beberapa jenis pipe support yang umum digunakan dalam konstruksi piping, di antaranya: 

1. U-bolt: 
Digunakan untuk menahan pipa yang menggantung di langit-langit atau dinding. U-bolt memiliki bentuk seperti huruf U dan dilengkapi dengan baut yang dapat dipasang pada dinding atau langit-langit. 

2. Shoe support: 
Digunakan untuk menopang pipa yang dijepit oleh suatu struktur atau dinding. Shoe support biasanya terbuat dari bahan yang elastis dan tahan lama seperti karet atau logam. 

3. Hanger: 
Digunakan untuk menahan pipa pada posisi horizontal. Hanger biasanya terbuat dari besi atau baja, dan dirancang untuk menahan beban pipa yang berat. 

4. Clamp: 
Digunakan untuk mengencangkan atau mengikat pipa yang berada di bawah tekanan. Clamp dapat dipasang pada pipa vertikal atau horizontal. 

5. Spring support: 
Digunakan untuk menopang pipa yang mengalami perubahan panjang. Spring support terdiri dari per satu atau lebih pegas yang dipasang pada dudukan pipa. 

6. Dummy support: 
Digunakan untuk menopang instalasi pipa pada posisi elbow yang disambung vertical, biasanya pada bagian section pompa. Pemilihan jenis pipe support yang tepat sangat penting untuk menjaga kestabilan dan kinerja sistem piping. 

Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan pipe support antara lain ukuran pipa, jenis pipa, beban yang diterapkan, kondisi lingkungan, serta faktor kinerja dan keselamatan. Dalam memilih jenis pipe support yang tepat, pastikan untuk mempertimbangkan karakteristik pipa dan beban yang akan ditanggung oleh pipe support tersebut. 

Dengan memilih jenis pipe support yang tepat, Anda dapat memastikan keamanan dan keandalan sistem piping Anda.



Comments

Popular posts from this blog

Piping Isometric Drawing Symbols

Apa itu piping isometric drawing symbols?  Pada artikel ini akan kita bahas sebagai berikut:  Piping isometric drawing symbols adalah simbol-simbol yang digunakan dalam proyek-proyek konstruksi pada pekerjaan perpipaan untuk merepresentasikan komponen-komponen perpipaan dan sistem perpipaan secara visual dalam bentuk gambar isometrik.  Sedangkan gambar isometrik adalah representasi tiga dimensi dari suatu sistem perpipaan dalam bentuk dua dimensi. Dalam konteks proyek konstruksi dengan pekerjaan perpipaan, gambar isometrik digunakan untuk menunjukkan tampilan perpipaan dari berbagai sudut pandang tiga dimensi untuk memudahkan pemahaman tentang konfigurasi sistem perpipaan, khususnya tentang sambungan, fitting-fitting dan komponen-komponen dalam system perpipaan yang digunakan dan sulit dipahami dalam piping plan atau tampak atas.  Piping isometric drawing symbols mencakup berbagai simbol, termasuk simbol untuk katup (valve), fitting, pipa, nozzle pompa, nozzle tangki, instumentasi, dan

Proyek Perpipaan

Proyek Perpipaan Wulfram (2004:4) dalam bukunya yang berjudul Teori-Aplikasi Manajamen Proyek Konstruksi mendefinisikan proyek adalah keadaan proyek itu sendiri atau gambaran proyek yang dibuat oleh perencana. Sedangkan pengertian Proyek Konstruksi dalam bukunya yang lain berjudul Manajemen Proyek Konstruksi (2005:11) adalah suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, terdapat suatu proses yang mengolah sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan. Proyek perpipaan merupakan bagian dari proyek konstruksi, sehingga hasil kegiatannya berupa jenis bangunan instalasi perpipaan. Hal penting dalam kontrak harga satuan ( unit price contract ) adalah penilaian harga setiap unit pekerjaan telah dilakukan sebelum kontruksi dimulai. Pemilik telah mengitung jumlah unit yang terdapat dalam setiap elemen pekerjaan. Berdasarkan arti kata unit price contract, dapat dipahami p

Lifting Capacity

 Apa itu Lifting Capacity? Lifting capacity atau kapasitas angkat adalah kemampuan maksimum sebuah alat angkat, seperti crane atau hoist, untuk mengangkat dan memindahkan beban secara vertikal. Kapasitas angkat biasanya diukur dalam ton atau kilogram, dan mengacu pada berat maksimum beban yang dapat diangkat oleh alat angkat tersebut. Kapasitas angkat harus dipertimbangkan dengan cermat untuk memastikan bahwa alat angkat yang digunakan memiliki kapasitas yang sesuai dengan berat beban yang akan diangkat, dan memastikan keamanan dan efisiensi dalam pengangkatan. Jika kapasitas angkat dilampaui, dapat mengakibatkan kecelakaan hingga menyebabkan kerusakan pada alat angkat atau beban yang diangkat, juga peralatan atau equipment yang baik yang diangkat dan yang tertimpanya. Oleh karena itu, pengukuran, perhitungan dan pemahaman yang tepat tentang kapasitas angkat sangat penting dalam setiap pekerjaan yang melibatkan pengangkatan beban, sehingga diperlukan perencanaan yang matang yang dituan