Hai sobat pecinta bidang teknik. Sasaran pada materi ini bukan hanya untuk
para pemula yang ingin menekuni bidang konstruksi tetapi lebih menekankan pada semua
sobat yang ingin mengerti tentang gambar teknik secara umum. Bidang teknik itu
sendiri sangatlah luas apabila kita bahas satu persatu. Secara garis besar
tentu semua bidang teknik akan memiliki persamaan.
Jika ada sebuah gambar segitiga dari tampak depan, apakah sobat bisa menebak gambar apa itu? Jawabannya: apakah kerucut atau limas? Tentu sangat sulit untuk menebaknya. Ok sobat.. penulis tambahkan lagi penjelasan dengan gambar tampak samping.
Ternyata masih sama. Masih belum bisa tertebak bukan?
Bagaimana jika kita tambahkan lagi tampak atas seperti gambar A dan B di bawah, sangat mudah untuk menebaknya bukan? Jika tampak atasnya adalah gambar A, maka kerucut, jika gambar B,maka limas segi empat. Itulah yang penulis maksud mengapa perlu gambar proyeksi. Sudah jelas bukan.
Jadi dengan mengerti proyeksi, sobat bisa mengerti bentuk suatu benda apabila dilihat dari depan, atas dan samping.
Mari kita persingkat dengan membahas apa itu gambar teknik. Gambar teknik
adalah sarana komunikasi antara pembuat gagasan atau rancangan teknik kepada si
pekerja atau bisa juga dikatakan sarana komunikasi antara designer ke pekerja
teknik. Tidak jauh berbeda dengan bahasa lisan atau tulisan, gambar teknik
memiliki tujuannya yang sama yaitu untuk lebih mudah dimengerti. Untuk itu
dibuatlah standarisasi berdasarkan ketentuan dan standard teknik yang sudah disepakati. Sebagai
contoh SNI, Standard Nasional Indonesia, yang ada di negara kita. ISO,
Internasional Standard Organisation, dll.
Jika anda sudah paham gambar teknik dan ingin tahu gambar proyek pipa silahkan klik materi ini :
Sebagai langkah awal untuk bisa membaca gambar teknik, sobat harus mengerti tentang proyeksi. Istilah proyeksi tentu tidak asing bagi sobat semua. Ada proyeksi eropa dan amerika. Sobat lewati saja jika sudah paham bagian ini. Penulis hanya ingin menggaris bawahi pada apa maksud proyeksi itu? Coba perhatikan ilustrasi di bawah ini.
Jika anda sudah paham gambar teknik dan ingin tahu gambar proyek pipa silahkan klik materi ini :
Ilustrasi ke-1
Jika ada sebuah gambar segitiga dari tampak depan, apakah sobat bisa menebak gambar apa itu? Jawabannya: apakah kerucut atau limas? Tentu sangat sulit untuk menebaknya. Ok sobat.. penulis tambahkan lagi penjelasan dengan gambar tampak samping.
Ternyata masih sama. Masih belum bisa tertebak bukan?
Bagaimana jika kita tambahkan lagi tampak atas seperti gambar A dan B di bawah, sangat mudah untuk menebaknya bukan? Jika tampak atasnya adalah gambar A, maka kerucut, jika gambar B,maka limas segi empat. Itulah yang penulis maksud mengapa perlu gambar proyeksi. Sudah jelas bukan.
Jadi dengan mengerti proyeksi, sobat bisa mengerti bentuk suatu benda apabila dilihat dari depan, atas dan samping.
Ilustrasi ke-2.
Coba kita berilustrasi yang ke-dua yang lebih aplikatif. Jika sobat ingin
membangun rumah.
Sobat tuliskan pada buku dengan kata dan kalimat. Rumah yang
saya inginkan berlantai dua.
Lantai pertama ruang tamu, kamar pribadi, dapur
dan kamar mandi. Lantai atas ada kamar tidur, bla..bla... dst. Mungkin akan
habis satu buku untuk menjelaskannya apa yang sobat maksud dan inginkan. Tetapi
apabila sobat menuangkannya dalam gambar denah rumah, gambar tampak samping, berikut gambar detailnya, hanya cukup 1 sampai 3 lembar saja. Pemborong atau
kontraktor akan lebih mudah mewujudkannya. Dengan gambar sudah cukup mengerti
apa yang sobat inginkan. Inilah fungsi komunikasi melalui gambar teknik. Lebih
simple dan mudah dimengerti dalam bentuk gambar dari pada tulisan.
Kesimpulannya : Untuk mengerti gambar teknik, sobat harus mengerti
simbol-simbol, notasi-notasi, istilah-istilah yang telah standarisasi untuk
bidang teknik civil sebagai contoh ilustrasi ke-2 dan harus juga ditunjang
dengan kemampuan membayangkan benda atau object sesuai petunjuk proyeksi.
Cara membaca penempatan
potongan.
Perbedaan penempatan potongan suatu benda antara standard proyeksi eropa
dan amerika seperti gambar di bawah.
Dalam gambar terdapat notasi arah panah dan huruf A, artinya batas potongan
dan arah pandangan sesuai arah panah. Hasil potongannya dinyatakan dengan A-A.
Untuk lebih mudah membayangkan lihat gambar 3 dimensi berikut:
Apa itu potongan? Potongan adalah bidang yang diperoleh dari hasil
pemotongan suatu benda. Kemudian apa tujuannya dipotong? Tentu ingin mendetailkan
bagian yang sulit, dalam kasus di atas, menjelaskan lubang pada bagian tengah
benda tidak tembus keseluruhan benda.
Mari kita ulas penempatan potongan antara proyeksi amerika dan eropa pada kasus
di atas. Proyeksi amerika penempatan potongan sesuai dengan arah pandangan
(arah panah), dari arah kanan ditempatkan di kanan. Sedangkan eropa
kebalikannya, dipandang dari arah kanan, penempatannya di kiri.
Agar tidak terjadi salah pengertian dalam membaca gambar, maka hal pertama
yang perlu diperhatikan adalah memastikan proyeksi yang digunakan. Perhatikan
simbol proyeksi yang ada pada etiket atau kop gambar. Perbedaan keduanya,
sebagai berikut:
Cara membaca ukuran atau
dimensi gambar.
Mari sobat ambil dua dimensi yang ditandai kotak merah sebagai bahan
pembahasan.
Pertama :
5’- 0” [1524] memiliki arti 5 ft, 0 in sama artinya dengan 1524mm. Karena
1ft = 12in dan 1in=25,4mm, maka 5 x 12 x 25,4 = 1524mm.
Kedua:
22’-8” [6909] memiliki arti 22 ft, 8 in sama artinya dengan 6909mm.
Perhitungannya (22 x 12 x 25,4) = 6705,6 mm +
( 8 x 25,4) = 203,2mm
= 6908,8 dibulatkan 6909 mm
Mudah bukan? Hanya perlu mengetahui konversi satuan
ft ke mm dan in ke mm.
Sekian
dulu materi tentang Cara Mudah Membaca
Gambar Teknik. Mudah-mudahan bermanfaat bagi sobat-sobat yang akan menggeluti bidang
teknik.
Mau belajar tentang piping dan cara membaca drawing piping
klik di bawah>>
Comments
Post a Comment